Amuba dan banyak organisme bersel tunggal lainnya hidup dalam lingkungan berair dan membuang limbah metaboliknya dengan difusi, sama seperti yang dilakukan tumbuhan air. Kebanyakan produk akhir metabolisme adalah amoniak. Zat ini dengan mudah terdifusi keluar sel sebelum sampai pada konsentrasi yang membahayakan.
Akan tetapi, dengan cara ini organisme tersebut tidak bisa berbuat apa-apa terhadap air berlebih. Karena tidak dilengkapi dengan dinding sel yang kaku, binatang ini tidak dapat melawan masuknya air yang terus-menerus walaupun dengan membangun turgor. Masalah ini teratasi dengan vakuola kontraktil. Energi memaksa air keluar dari selnya. Boleh jadi vakuola kontra substanktil tidak memainkan peranan penting dalam ekskresi substansi lain-lain. Amuba yang hidup di dalam lingkungan isotonik tidak mempunyai vakuola kontraktil. Akan tetapi, jika di tempelkan di lingkungan hipotonik, maka akan tumbuh satu vakuola kontraktil. Buki ini menyatakan vakuola kontraktil hanya mengatur keseimbangan air di dalam tubuh organismenya.
Show Conversion Code Hide Conversion Code Show Emoticon Hide Emoticon