HASIL PRAKTIKUM POTENSIAL AIR

JUDUL PRAKTIKUM               : POTENSIAL AIR
TANGGAL PRAKTIKUM          : 13 Maret 2012
TUJUAN PRAKTIKUM             : Mengukur potensial air dalam jaringan tumbuhan
HASIL PENGAMATAN

Pembahasan :
Ø      Daun talas
        Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat pada grafik bahwa pada konsentrasi 0,05 M ; 0,1 M larutan uji B berada pada posisi tenggelam berarti larutan tersebut mengalami pengenceran, sedangkan pada konsentrasi 0,15 M ; 0,2 M ; 0,25 M larutan uji B berada dalam posisi melayang, dan pada konsentrasi larutan yang lebih besar yaitu 0,30 M; 0,35 M; 0,40 M; 0,45 M; 0,50 M; 0,55 M; dan 0,60 M larutan uji B berada dalam posisi tenggelam. Jika larutan uji B berada dalam posisi tenggelam berarti larutan yang di uji mengalami penambahan air dari daun yang direndam atau terjadi perpindahan air dari konsentrasi yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah, yaitu air berpindah dari daun ke larutan yang di uji.
Ø      Daun Rhoeo discolor
       Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat pada grafik bahwa pada konsentrasi 0,05 M ; 0,1 M ; 0,15 M; 0,30 M; 0,35 M; 0,45 M  larutan uji B berada pada posisi tenggelam berarti larutan tersebut mengalami pengenceran, sedangkan pada konsentrasi 0,25 M larutan uji B berada dalam posisi terapung berarti larutan uji menjadi lebih pekat/ terjadi perpindahan air dari larutan yang di uji (larutan sukrosa) ke daun. Sedangkan pada konsentrasi 0,40 M; 0,50 M; 0,55 M; dan 0,60 M larutan uji B berada dalam posisi melayang.
      Apabila larutan pengujinya melayang dalam larutan yang diuji, diikuti dengan tersebarnya laruta-larutan ke seluruh larutan yang diuji berarti tidak ada perubahan konsentrasi, sedangkan apabila larutan penguji tetap berada diatas permukaan larutan yang diuji berarti larutan tersebut telah menjadi pekat, karena air dari larutan yang masuk ke dalam daun. Selanjutnya apabila konsentrasi tidak berubah maka potensial air dari daun sama dengan potensial air larutan sukrosa dimana daun tadi disimpan. Dengan kata lain apabila larutan penguji jatuh kebawah larutan yang diuji berarti larutan yang diuji telah mengalami pengenceran karena ada air dari daun yang keluar, masuk ke dalam larutan.

Jawaban pertanyaan:
1.       Perbedaan potensial air antara kedua organ tumbuhan tadi adalah pada daun  Perbedaan permukaan daun dari daun talas dan daun Rheo discolor adalah daun talas memiliki permukaan daun yang tipis sehingga proses peralihan molekul air dari dalam jaringan daun dan di lingkungan bisa dengan mudah terjadi pertukaran sedangkan pada daun  Rheo discolor  memiliki permukaan daun yang tebal sehingga dari grafik dapat terlihat jelas  kebanyakan melayang yang menandakan pada daun Rheo discolor tidak terjadi perubahan konsentrasi potensial air larutan sama dengan potensial air jaringan.
2.    Jika menggunakan ubi jalar ataupun kentang kemunginan ada persamaan namun sedikit pebedaan pada kentang ataupun ubi memiliki jaringan yang lebih tebal jika di bandingkan dengan daun.
3.     karena agar konsentrasi larutan yang satu dengan yang lain tercampur tidak sehingga tidak ada penambahan sukrosa

Daftar Pustaka :
Ø  Salisburry, and Rose. 1995. Fsiologi Tumbuhan. Bandung: ITB
Ø  Team Pengajar. Penuntun praktikum fsiologi Tumbuhan. Prodi pendidikan Biologi


Previous
Next Post »
Thanks for your comment